Nakes Menangis Kelelahan, Portugal Tingkatkan Vaksinasi

Para petugas kesehatan di Portugal benar-benar kewalahan menangani lonjakan kasus Covid-19 dan semakin banyak pasien meninggal dalam penantian perawatan.

Pemerintah Portugal mengatakan para petugas pemadam kebakaran, polisi, dan orang-orang rentan berusia lebih dari 50 tahun ke atas akan mulai mendapatkan vaksin pekan depan.

Keputusan itu datang setelah jeritan para tenaga kesehatan Portugal yang merasa amat kewalahan dengan lonjakan kasus Covid-19 di negara tersebut.

Menteri Kesehatan Marta Temido menyebut, selain petugas publik dan orang rentan, anggota parlemen dan menteri juga mendapatkan vaksinasi pekan depan.

Negara berpenduduk 10 juta jiwa tersebut, yang mengalami nasib lebih baik dibanding negara lain dalam gelombang pertama pandemi, kini memiliki rata-rata kasus harian baru sepekan tertinggi di dunia.

Bukan hanya itu, catatan kematian di Portugal akibat Covid-19 juga mencetak rekor, menurut ourworldindata.org.

"Kolega semuanya kelelahan. Mereka benar-benar lelah dan kadang mereka ingin menangis," kata seorang pekerja ambulans kepada Reuters.

Pekerja ambulans itu berbicara secara anonim karena khawatir kehilangan pekerjaannya bila diketahui identitasnya. Hal itu karena perusahaannya tidak mengizinkan staf berbicara kepada media tanpa izin.

"Orang-orang telah meninggal di ambulans dan akan terus meninggal karena tak ada kapasitas rumah sakit yang bisa merespons," katanya.

"Saya baru saja membawa pasien ke rumah sakit dan saya harus menunggu dua jam di dalam ambulans... Namun saya memiliki kolega yang menunggu, lima, enam, hampir tujuh jam," lanjutnya.

Pekan lalu, seorang pria yang sudah lansia meninggal di ambulans setelah tiga-empat jam menunggu di luar rumah sakit di kota Portalegre.

Pekan sebelumnya, seorang pria 80 tahun juga meninggal dunia usai menunggu berjam-jam di luar rumah sakit Torres Vedras.

Banyak rumah sakit Portugal menyatakan mereka kehabisan tempat tidur untuk pasien Covid-19 dan non-Covid-19.

"Tekanan berlebih di rumah sakit itu nyata," kata Temido kepada media, menggambarkan situasi yang semakin mengkhawatirkan.

"Dalam banyak kasus, rumah sakit telah meningkatkan rencana kontingensi hingga maksimal dan melebihi itu," lanjutnya.

Temido menambahkan, pihak berwenang berusaha menyiapkan lebih banyak kasur rumah sakit dan mungkin memindahkan orang yang dirawat inap ke rumah mereka, yang memberikan peluang menambah ruang kosong.

Temido mengatakan Portugal sejauh ini menerima sekitar 411.600 dosis vaksin corona, namun baru 255.700 dosis yang telah diberikan kepada para tenaga kesehatan dan masyarakat jompo.

Pekerja ambulans yang berbicara kepada Reuters menyebut ia telah menerima dosis vaksin pertamanya dan kini tengah menunggu untuk dosis kedua.

0 Response to "Nakes Menangis Kelelahan, Portugal Tingkatkan Vaksinasi"

Post a Comment

Flag Counter